Laba PT Bursa Efek Indonesia Tumbuh 8,9%


PT Bursa Efek Indonesia membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang 2020 sekitar 8,917% menjadi Rp489,380 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp449,314 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Selasa (16/3), kenaikan laba ini disokong oleh pendapatan usaha yang naik hanya 0,627% atau menjadi Rp1,923 triliun dari Rp1,911 triliun.

Kenaikan jumlah pendapatan usaha tersebut dikontribusi dari pendapatan usaha terkait transaksi bursa yang tumbuh sekitar 3,96% dari Rp1,487 triliun menjadi Rp1,546 triliun dan pendapatan usaha dari bukan transaksi bursa menguat sekitar 12,23% menjadi Rp77,500 miliar dari Rp69,049 miliar.

Selain itu, Bursa berhasil menekan laju jumlah beban sepanjang tahun lalu sekitar 3,16% dari Rp1,326 triliun menjadi Rp1,284 triliun.

Adapun, total aset Bursa hingga periode yang berakhir 31 Desember 2020 tercatat mencapai Rp8,838 triiun atau naik 22,73% dari tahun sebelumnya Rp7,201 triliun. Aset ini terdiri dari liabilitas Rp3,728 triliun dan ekuitas Rp5,109 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas hingga akhir tahun 2020 tercatat sebesar Rp1,562 triliun.

 



Berita Populer


ASEANFLAG