Jakarta - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatat pertumbuhan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik paruh pertama tahun ini sekitar 24,55% menjadi Rp826,143 miliar dari periode serupa tahun lalu Rp663,267 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan pada Selasa (13/9), memperlihatkan menguatnya laba dipacu oleh tingginya raihan pendapatan sekitar 11,17% menjadi Rp3,303 triliun dari Rp2,971 triliun.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan membengkak sekitar 26,74% menjadi Rp924,083 miliar dari Rp729,089 miliar.

Beban usaha juga naik sekitar 5,27% menjadi Rp224,754 miliar dari Rp213,484 miliar.

Laba dari operasi bertumbuh sekitar 6,21% menjadi Rp2,154 triliun dari Rp2,028 triliun.

TBIG juga harus menerima rendahnya raihan laba selisih kurs sekitar 89,15% menjadi Rp2,851 miliar dari Rp26,281 miliar. Kendati demikian, beban lain-lain bersih berhasil ditekan sekitar 9,08% menjadi Rp973,921 miliar dari Rp1,071 triliun.

Hingga semester I 2022, total aset TBIG mencapai Rp42,678 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp29,520 triliun dan ekuitas Rp13,157 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode adalah sebesar Rp718,371 miliar.