Pratama Widya Revisi Target Kontrak Baru 2021


Jakarta - Perusahaan konstruksi  PT Pratama Widya Tbk (PTPW) merevisi target kontrak baru di sepanjang tahun ini menjadi Rp252 miliar dari target kontrak semula Rp387 miliar.

"Terjadi revisi target kontrak baru sebesar 65% dari target awal karena terjadi pengunduran waktu tender dan naik nya kasus Covid-19 di Indonesia pada pertengahan tahun. Perseroan memprediksi pandemi COVID-19 akan melambat di tahun 2021, tetapi terjadi lonjakan kasus COVID-19 pada bulan Juni dan Juli 2021," kata Sekretaris Perusahaan PTPW Richard Antonio dalam keterangannya, Kamis (14/10).

Adapun hingga akhir September 2021, nilai kontrak baru mencapai Rp196 miliar.

Menurut Richard, kontrak baru perseroan terbesar masih didominasi dari sektor infrastruktur.

Beberapa proyek yang diraih PTPW hingga akhir September 2021 di antaranya diaphragm wall pembangunan bendungan Leuwikeris sebesar Rp27 miliar, pekerjaan bored pile untuk pengendalian banjir kali Bekasi sebesar Rp9,9 miliar, dan bored pile pembangunan gedung rektorat Universitas Internasional Batam Rp6,9 miliar.

"Hingga saat ini, kami masih mengikuti beberapa tender pembangunan infrastruktur di pulau Jawa yang diprediksi dapat memenuhi target kontrak baru tahun 2021," ujarnya.

Selain merevisi target, PTPW juga melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga kinerja antara lain dengan menerapkan efisiensi biaya pada seluruh unit, memaksimalkan pekerjaan kontrak lama, optimalisasi sumber daya, serta mempercepat penagihan.

Sepanjang semester I 2021, PTPW mencatatkan pendapatan sebesar Rp126 miliar atau meningkat 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp102 miliar. Namun, laba bersih turun sebesar 25% menjadi Rp16,5 miliar jika dibanding dengan periode sebelumnya Rp22 miliar.



Berita Populer


ASEANFLAG