PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) berhasil memperkecil rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang 2020 sekitar 82,76% atau dari Rp4,45 triliun menjadi Rp768,3 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan UNSP yang dipublikasi Rabu (16/6), adanya perbaikan rugi bersih tahun berjalan disokong oleh kemampuan UNSP memperoleh keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis senilai Rp8,21 miliar dari sebelumnya rugi Rp103,84 miliar.

Selain itu, penjualan bersih juga melonjak 26,31% menjadi Rp2,50 triliun hingga periode yang berakhir 31 Desember 2020 dari tahun sebelumnya Rp1,98 triliun.

Namun, beban pokok penjualan meningkat sekitar 13,52% dari Rp1,85 triliun menjadi Rp2,10 triliun.

Perseroan juga harus menerima adanya kerugian selisih kurs sebesar Rp190,64 miliar dari tahun sebelumnya tercatat sebagai keuntungan mencapai Rp475,34 miliar.

Adapun, total aset perseroan dibukukan sebesar Rp7,57 triliun, dengan posisi kas dan setara kas akhir tahun Rp87,46 miliar.