Tapering AS Tekan Kurs Rupiah


Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah pada Kamis (4/11) berpeluang terkoreksi dipicu keputusan The Fed untuk melakukan tapering di November sebesar US$15 miliar.

"Keputusan tapering ini telah mendorong naik yield obligasi pemerintah AS. Yield tenor 10 tahun sudah kembali ke area 1,60%. Dolar AS berpotensi menguat terhadap nilai tukar lainnya," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta.

Menurut Ariston, Tapering ini sebagai langkah awal kenaikan suku bunga acuan AS, dimana The Fed masih akan memonitor situasi ketenagakerjaan AS ke depannya yang belum pulih benar untuk menaikan suku bunga tersebut. 

"Jadi selanjutnya data tenaga kerja AS bisa menjadi penggerak utama nilai tukar dolar AS," ungkapnya.

Adapun potensi pelemahan nilai tukar rupiah ke kisaran 14330 per dolar AS dengan potensi support di kisaran 14280 per dolar AS.



Berita Populer


ASEANFLAG