Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (2/11) berpeluang mengalami tekanan dipicu kekhwatiran pasar terhadap tapering meninggi sehingga untuk sementara meninggalkan nilai tukar rupiah dan emerging markets lainnya.

"Hari ini kelihatannya isu tapering masih akan mendominasi pasar. The Fed akan mengeluarkan keputusan tanggal 4 November dinihari," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta. 

Dijelaskan, Tapering ini sebagai langkah awal pengetatan moneter di AS yang sedang mengalami kenaikan inflasi yang tinggi dan situasi ketenagakerjaan yang membaik.

Adapun potensi pelemahan ke kisaran 14300 per dolar AS, sementara potensi support di kisaran 14200 per dolar AS.

Di sisi lain, pasar sebenarnya masih cukup optimis dengan kondisi ekonomi saat ini, terbukti