Jakarta PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) membukukan pertumbuhan penjualan periode Januari-September 2021 sebesar 73,01% menjadi Rp3,905 triliun dari Rp2,257 triliun.

Laporan keuangan perseroan yang dipublikasi Rabu (27/10) memperlihatkan  peningkatan penjualan selama sembilan bulan pertama tahun ini mendongkrak laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 2.767,64% menjadi Rp509,666 miliar dari Rp sebelumnya 17,773 miliar

Laba usaha SGRO juga menguat hampir tiga kali lipat menjadi Rp933,856 miliar dari Rp318,604 miliar.

Namun, beban pokok penjualannya meningkat sebesar 51,02% menjadi Rp2,714 triliun dari Rp1,797 triliun.

Hingga periode yang berakhir September 2021, total aset SGRO tercatat mencapai Rp9,762 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp5,473 triliun dan ekuitas Rp4,288 triliun.

Sementara, kas dan setara kas akhir periode tercatat sebear Rp572,917 miliar atau meningkat lebih dari dua kali lipat dari Rp223,012 triliun.