Jakarta - PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) hingga semester I-2021 membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp1,77 triliun atau melonjak 339,25% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp405 miliar.

Laporan keuangan yang dirilis Senin (25/7), lonjakan laba tersebut ditopang tingginya penjualan sekitar dua kali lipat atau dari Rp2,85 triliun menjadi Rp4,61 triliun.

Perseroan juga berhasil meraih peningkatan laba dari ventura bersama menjadi Rp604,548 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp196,40 miliar.

Disisi lain, biaya keuangan berhasil ditekan sekitar 28,42% menjadi Rp125,54 miliar dari Rp175,3 miliar. Pendapatan keuangan naik sekitar 107,45% menjadi Rp25,74 miliar dari Rp12,40 miliar.

Meskid demikian, beban pokok penjualan meningkat sekitar 21,14% menjadi Rp2,65 triliun dari Rp2,19 triliun.

Hingga akhir Juni 2022, tota aset perseroan tercatat mencapai Rp10,33 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp4,77 triliun dan ekuitas Rp9,14 triliun.