PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) berencana melakukan penundaan atas rencana penawaran umum terbatas IV tahun 2021 dalam rangka memberikan hak memesan terlebih dahulu (HMETD).

PT Smartfren Telecom Tbk berencana melakukan penawaran umum terbatas IV kepada para pemegang saham atau right issue sebanyak-banyaknya 7 miliar saham dengan nilai nomimal Rp100 per saham.

PT Energi Mega Persada Tbk berencana melakukan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 14.479.050.978 saham baru seri B atau 58,3% dari jumlah saham yang disetor dan ditempatkan dalam perseroan dengan harga pelaksanaan Rp126 per saham.

PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan HMETD (rights issue) sebanyak-banyaknya 1 miliar lembar saham.

PT Bank Mandiri Taspen (BMTP) atau Bank Mantap berencana melakukan penambahan modal dengan menerbitkan saham baru sebanyak 135.993.787 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham.

PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) tengah menyusun ulang waktu yang tepat untuk melakukan penambahan modal melalui HMETD (rights issue) untuk memenuhi ketentuan V.1 Peraturan I-A tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan.

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) berencana melakukan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 6 miliar saham atau 50,42% dari jumlah saham yang disetor dan ditempatkan dalam perseroan dengan nilai nominal Rp20 per saham.