Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana menunda penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue melalui penawaran umum terbatas III.

“Hal ini dikarenakan kondisi pasar global yang menandatang dan kurang kondusif, sehingga memperngaruhi kinerja harga saham perseroan,” kata Direktur Utama WSKT Destiawan Soewardjono padaSenin (2/1).

Lebih lanjut, penundaan ini dilakukan sampai dengan kondisi harga saham dan kinerja perseroan membaik. Keputusan penundaan tersebut telah disetujui oleh rapat Komite Privatisasi yang dilaksanakan pada 27 Desember 2022.

“Atas penundaan rencana tersebut tentunya akan berdampak pada rencana kerja anggaran perseroan, namun perseroan tetap berkomitmen untuk memperbaiki kinerja keuangan serta mencari sumber pendaaan alternatif,” tegasnya.

Adapun rencana PMHMETD ini sudah mendapatkan persetujuan RUPSLB pada 26 September 2022.