WIKA Berencana Masuk Bisnis Kebandarudaraan


Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk berencana menjalankan kegiatan usaha penyelenggaraan kebandarudaraan, termasuk investasi pada Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam.

Demikian, publikasi resmi WIKA melalui keterbukaan informasi BEI, Rabu (1/9). Masa pengelolaan adalah 25 tahun dan telah mendapatkan persetujuan dari Panitia Pengadaan Proyek KPBU Bandar Udara Hang Nadim dibawah Badan Pengusahaan Kawasan Batam, dimana WIKA akan membentuk badan usaha pelaksana bersama konsorsium untuk melaksanakan kegiatan manajemen infrastruktur bandara dan penunjangnya.

Rencana penambahan kegiatan usaha tersebut akan dimintakan persetujuan RUPS LB dalam waktu dekat.

Sebelumnya, WIKA bersama PT Angkasa Pura I (Persero) dan Incheon International Airport Corporation telah membentuk konsorsium API-IIAC-WIKA telah ditetapkan sebagai pemenang lelang proyek kerja sama pemerintah dengan KPBU Bandar Udara Hang Nadim berdasarkan surat tertanggal 30 Maret 2021.

Komposisi kepemilikan saham konsorsium adalah AP 1 sebesar 50%, IIAC sebanyak 30% dan WIKA sekitar 19%.

Latar belakang WIKA berencana menjalankan kegiatan usaha di bidang kebandarudaraan dalam rangka pengembangan usahanya melihat potensi usaha bandar udara memiliki fungsi sebagai akses perhubungan internasional yang pengelolaannya diharapkan dapat menambah portofolio proyek strategis WIKA.

Selain itu, WIKA berpotensi memperoleh omset kontrak dengan hak right to match, potensi mendapatkan pendapatan berulang selama masa kerja, serta potensi aset recycling dalam hal nilai aset lebih besar dari PBV sehingga memberikan nilai tambah bagi WIKA.



Berita Populer


ASEANFLAG