Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk berencana melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) tiga entitas usaha, dengan target dana yang dihimpun mencapai Rp4 triliun.

Direktur HC dan Pengembangan WIKA Mursyid memaparkan, pada 2022 direncanakan IPO PT Wika Industri Konstruksi dengan target dana yang diperoleh sebesar Rp1 triliun.

Selanjutnya, rencana IPO PT Wika Realty diproyeksikan pada 2023 dengan dana yang digalang sebesar Rp2 triliun serta pada 2024 rencana IPO PT Wika Rekayasa Konstruksi dengan perkiraan dana sekitar Rp1 triliun.

“IPO anak usaha kita siapkan secara bertahap mulai dari PT Wika Industri Konstruksi pada tahun 2022, PT Wika Realty pada 2023, dan PT Wika Rekayasa Konstruksi pada 2024,” ucap Mursyid dalam paparan publik secara daring, Rabu (8/9).

Di tempat yang sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WIKA Ade Wahyu menambahkan saat ini WIKA belum berencana melepas aset melalui Indonesia Investment Authority (INA).

“Karena kita juga belum mengetahui apa saja dari INA yang menjadi target-target untuk mereka jadikan portofolio,” ucap Ade.

Kendati demikian, WIKA berencana melakukan divestasi aset yang ada di pelabuhan. Namun, realisasi rencana tersebut masih menunggu kondisi yang ada.