Jakarta - PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik di sepanang 2021 sebesar US$57,719 juta dibandingkan tahun sebelumnya merugi US$117,542 juta.

Laporan keuangan yang dirilis Jumat (1/4), keberhasilan mengantongi laba didongkrak oleh peningkatan pendapatan sekitar dua kali lipat menjadi US$3,069 miliar dari US$1,813 miliar.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok kontrak dan penjualan pun melonjak sekitar 31,15% menjadi US$2,151 miliar dari US$1,640 miliar.

Beban penjualan juga membesar sekitar 43,39% menjadi uS$145,401 juta dari US$101,401 juta. Pendapatan investasi terkuras sekitar tiga kali lipat menjadi US$4,270 juta dari US$12,301 juta.

Selain itu, Indika juga harus menerima adanya beban lain-lain bersih sebesar US$13,390 juta dari sebelumnya tercatat sebagai pendapatan US$9,012 juta.

Hingga periode yang berakhir Desember 2021, jumlah aset Indika tercatat mencapai US$3,691 miliar, dengan posisi kas dan setara kas US$956,730 juta.