Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berhasil meningkatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September 2022 sekitar 138,38% menjadi US$44,141 juta dari US$18,517 juta periode serupa tahun lalu.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Selasa (1/11) memperlihatkan menguatnya laba bersih didongkrak oleh tingginya penjualan bersih ENRG sekitar 16,38% menjadi US$344,007 juta dari US$295,585 juta.

Seiring dengan melonjaknya penjualan bersih, beban pokok penjualan juga membengkak sekitar 14,29% menjadi US$200,187 juta dari uS$175,165 juta.

Beban usaha juga naik sekitar 11,66% menjadi US$11,879 juta dari US$10,638 juta.

Namun, laba usaha bersih diperbesar sekitar 20,17% menjadi US$131,930 juta dari US$109,780 juta.

Perseroan juga berhasil meningkatkan keuntungan selisih kurs sektiar 29,20% menjadi US$227.812 dari US$176.320. Penghasilan bunga naik dua kali lipat menjadi US$36.166 dari US$15.811.

Total aset ENRG mencapai US$1,227 miliar per akhir September 2022, dengan liabilitas sekitar US$735,339 juta dan ekuitas US$492,621 juta. Sedangkan, posisi kas akhir periode US$52,906 juta.