KAI Tawarkan Kupon Obligasi 7,10-8%


Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menawarkan kupon obligasi I tahap I 2022 berkisar 7,10-8%.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Senin (1/8), jumlah obligasi tahap I diterbitkan sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun dari target perolehan dana yang dihimpun senilai Rp2,2 triliun.

Pada tahap pertama ini, ada dua seri yang ditawarkan yaitu Seri A senilai Rp634 miliar dengan kupon 7,10% berjangka waktu 5 tahun, serta Seri B senilai Rp866 miliar berkupon 8% dan tenor 7 tahun.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi akan digunakan senilai Rp1 triliun untuk membayar utang obligasi, sisanya untuk pengembangan angkutan perkeretaapian Sumatera Bagian Selatan yang berupa prasarana perkeretaapian.

Bersamaan dengan penerbitan obligasi, KAI juga menerbitkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I 2022 senilai Rp500 miliar dari target perolehan dana sekitar Rp800 miliar, yang diterbitkan dengan dua seri.

Dana hasil sukuk ijarah sekitar 78% untuk pengembangan angkutan perkeretaapian Sumatera Bagian Selatan, serta sisanya untuk pengadaan sarana KA Bandara International Adi Soemarmo yang berupa sarana trainset KRDE.

Dalam rangka penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari Pefindo, yakni AA+ dan AA+(sy).

Perseroan menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Wali amanatnya adalah PT Bank Mega Tbk.

Untuk jadwal pelaksanaannya adalah efektif dari OJK 29 Juli 2022, masa penawaran umum 2 Agustus 2022, penjatahan 3 Agustus 2022, distribusi obligasi secara elektronik 5 Agustus 2022, pencatatan di BEI 8 Agustus 2022.



Berita Populer


ASEANFLAG