Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS Tekan Rupiah


Pergerakan nilai tukar rupiah Kamis (15/4) masih akan terkait dengan pergerakan imbal hasil (yield) treasury AS dan diperkirakan berada pada kisaran 14.580-14.630 per dolar AS

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan yield AS kembali meninggi setelah pernyataan Gubernur Jerome Powell yang membuka kemungkinan pengurangan pembelian obligasi oleh The Fed lebih dulu sebelum menaikan suku bunga acuan jika terlihat kemajuan pencapaian target The Fed yaitu full employment dan inflasi.

"Yield berada di kisaran 1,64%. Sebelumnya di 1,61%. Kenaikan yield ini bisa memicu pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," katanya di Jakarta.

Disisi lain, data-data ekonomi Indonesia menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia masih tertahan, bisa ini menjadi alasan arah penguatan rupiah belum jelas.

Adapun hari ini data neraca perdagangan Indonesia bulan Maret akan dirilis. Bila surplus melebihi proyeksi $1,5 milyar, pelemahan rupiah mungki



Berita Populer


ASEANFLAG