Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mencatat pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik pada kuartal I tahun ini sebesar 24,38% menjadi Rp596,227 miliar dari periode serupa tahun lalu Rp479,321 miliar.

Laporan keuangan yang dirilis Rabu (27/4), kenaikan laba ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga dan syariah bersih sekitar 13,70% menjadi Rp2,016 triliun dari Rp1,773 triliun.

BJBR juga berhasil memperbesar raihan pendapatan operasional hampir dua kali lipat menjadi Rp412,557 miliar dari Rp275,182 miliar.

Sayangnya, beban operasional lainnya naik sekitar 15,46% menjadi Rp1,687 triliun dari Rp1,461 triliun.

Kendati beban operasional membengkak, namun BJBR masih mampu meningkatkan laba operasionalnya sekitar 26,19% menjadi Rp741,278 miliar dari Rp587,893 miliar.

Hingga kuartal I 2022, total aset BJBR adalah mencapai Rp167,457 triliun dengan liabilitas sebesar Rp147,151 triliun dan ekuitas Rp13,319 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas adalah sebesar Rp23,526 triliun pada periode yang berakhir Maret tahun ini.