Penyebaran Varian Delta Jadi Resiko Kerugian Prospek Ekonomi di Semester II


Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyatakan memasuki triwulan III-2021 perekonomian nasional dihadapkan pada tantangan meningkatnya penyebaran varian delta COVID-19.

“Peningkatan kasus positif dan kematian COVID-19 yang disebabkan varian delta telah mendorong diberlakukannya pembatasan mobilitas (PPKM Darurat),” dalam keterangannya, Jumat (6/8).

Sri Mulyani memperkirakan penerapan PPKM darurat mengurangi aktivitas ekonomi, khususnya konsumsi, investasi, dan ekspor.

Secara sektoral, PPKM darurat juga akan berdampak pada sektor-sektor yang bergantung pada mobilitas masyarakat seperti perdagangan, transportasi, serta hotel dan restoran.

“Karena itu, penyebaran varian delta COVID-19 tersebut dapat menjadi risiko kerugian (downside risk) bagi prospek pertumbuhan ekonomi pada paruh kedua tahun 2021,” terangnya.

Untuk pengendalian penyebaran varian delta COVID-19 serta upaya mitigasi dampak sosial ekonomi dari PPKM Darurat, pemerintah meningkatkan alokasi anggaran baik untuk penanganan kesehatan, perlindungan sosial, maupun dukungan pemulihan sektor usaha.

Sementara, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan Bank Indonesia terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mendukung upaya perbaikan ekonomi lebih lanjut.

“Kebijakan makroprudensial akomodatif juga terus ditempuh untuk mendorong intermediasi keuangan perbankan,” ungkapnya.

Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menjelaskan IHSG hingga 5 Agustus 2021 tercatat menguat ke level 6.205,42 atau tumbuh 3,79% (ytd) dengan aliran dana nonresiden tercatat masuk sebesar Rp19,04 triliun.

Penghimpunan dana hingga 27 Juli 2021 telah mencapai nilai Rp116,6 triliun atau meningkat dari periode yang sama tahun lalu, dengan 27 emiten baru yang melakukan IPO.

“Selain itu, masih terdapat penawaran umum yang dalam proses dari 86 emiten dengan nilai nominal sebesar Rp54,2 triliun, termasuk IPO perusahaan teknologi besar. Dari sisi investor, jumlah investor retail terus mengalami peningkatan,” ujarnya.

 

 



Berita Populer


ASEANFLAG