PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada tiga bulan pertama 2021 membukukan pendapatan usaha mencapai Rp2,11 triliun atau turun 28,64% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,06 triliun.

Laporan keuangan ADHI yang dipublikasi Senin (3/5), rendahnya capaian pendapatan usaha membuat laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok sekitar 26,27% dari Rp9,14 miliar menjadi Rp6,74 miliar.

Tersendatnya pertumbuhan laba ADHI juga dipicu adanya beban lainnya yang mencapai Rp5,80 miliar sepanjang kuartal I tahun ini. Padahal periode serupa tahun lalu berhasil meraih penghasilan lainnya sebesar Rp5,07 miliar.

Adapun, total aset ADHI hingga kuartal I tahun ini mencapai Rp37,54 triliun dengan posisi kas dan setara kas akhir tahun tercatat sebesar Rp786,33 miliar atau turun 32,74% dari Rp1,16 triliun.