Per Maret, Laba Bersih Pupuk Indonesia Lampaui RKAP


PT Pupuk Indonesia (Persero) pada kuartal I-2021 membukukan laba bersih sebesar Rp929 miliar atau 104% dari target RKAP.

Direktur Keuangan dan Investasi Pupuk Indonesia, Eko Taufik Wibowo mengatakan capaian laba ini didorong oleh peningkatan efisiensi beban usaha dan beban keuangan, antara lain efisiensi konsumsi bahan baku gas, serta meningkatnya penjualan produk non pupuk, dan produk pupuk non komersial.

Penurunan beban usaha ini disokong oleh upaya-upaya efisiensi yang dilakukan perusahaan, terutama dalam hal pengelolaan piutang, penurunan beban bunga, serta efisiensi di berbagai bidang, termasuk efisiensi supply chain.

“Salah satunya melalui program reposisi gudang guna menekan biaya distribusi," katanya melalui siaran pers, Jumat (7/5).

Dari sisi penjualan, hingga Maret 2021, Pupuk Indonesia mencatat volume penjualan sebesar 3,3 juta ton. 

Sebagaimana amanah pemerintah, Pupuk Inodonesia selalu memprioritaskan kebutuhan pupuk dalam negeri, terutama pupuk bersubsidi dimana total penyaluran hingga Maret sudah mencapai 1,93 juta ton, dan akan meningkat lagi memasuki musim tanam ini. Selebihnya adalah penjualan untuk produk non pupuk dan produk non komersial. 

Adapun, total produksi untuk semua jenis pupuk mencapai 4,93 juta ton, atau 107% dari target RKAP.

“Kehandalan pabrik juga turut berkontribusi terhadap efisiensi karena pabrik dapat beroperasi optimal sehingga menekan rasio konsumsi bahan baku gas,” tambahnya.



Berita Populer


ASEANFLAG