Target Pertumbuhan Sektor Perdagangan 6,3% di 2021 Dapat Tercapai
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan, target pertumbuhan sektor perdagangan sebesar 6,3% bisa tercapai pada tahun ini.
“Saya yakin bahwa target untuk tumbuh 6,3% di sektor perdagangan, kita akan capai di 2021. 2022, kenaikannya akan semakin tajam,” ucap Lutfi dalam webinar Economic Recovery: How To Accelerate Economic Growth, Rabu (27/1).
Ia menilai Indonesia tengah bertransformasi dari penjual barang setengah jadi atau mentah, menjadi barang industri dan industri berteknologi tinggi.
Pada 2020, Indonesia berhasil mengekspor produk mulai dari kelapa sawit, batubara, besi baja, otomotif, hingga perhiasan. Sepuluh besar negara tujuan ekspor adalah China, Amerika Serikat, Jepang, India, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, serta Myanmar.
“Nah, kalau kita melihat sekuen sistem investasi kita adalah (mereka) datang dulu ke Indonesia, berdagang dengan Indonesia, kemudian berinvestasi di Indonesia, kitanya memperbaiki sistem industri kita, balik lagi menjadi perdagangan ekspor kita. Sekuen ini memang menjadi tren perekonomian baru di dunia,” paparnya.
Untuk menjadi negara maju, bekas Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat tersebut menegaskan, kontribusi konsumsi terhadap produk domestik bruto (PDB) seharusnya sekitar 30% dan ekspor impor harus lebih tinggi atau menjadi 50%.
“Mudah mudahan, dengan bertransformasi kita bisa mencapai pertumbuhan sektor perdagangan di 2022 sekitar 7,5%,” ucapnya.