WICO Tunda Rencana Private Placement


Jakarta - PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) memutuskan menunda rencana pelaksanaan penambahan modal tanpa memberikan HMETD yang selambat-lambatnya dilaksanakan pada 31 Desember 2022.

“Kami menunda untuk melaksanakan PMTHMETD tahap kedua pada 31 Desember 2022,” kata Direktur Utama WICO Roni Setiawan dalam keterbukaan informasi pada Kamis (29/12).

Penundaan pelaksanaan PMTHMETD tahap kedua disebabkan pertujuan dari DKSH Holdings AG selaku pemegang saham pengendali perseroan yang akan melakukan penyetoran modal masih dalam proses.

Sebelumnya, pada 15 September 2022 WICO sudah menyelesaikan PMTHMETD tahap pertama sebanyak 122,353 saham baru yang diterbitkan pada harga Rp500 setiap saham.

DKSH Holding AG melaksanakan sebanyak 122,353 juta saham atau setara dengan Rp61,176 miliar.

Dana hasil pelaksanaan PMTHMETD pertama akan digunakan sekitar 59,09% untuk melunasi jumla terutang atas pembelian bahan baku dari pemasok perseroan, sekitar 13,60% untuk melunasi utang perseroan kepada DKSH Corporate Share Services Center Sdn Bhs terkait layanan hosting, sekitar 27,30% untuk modal kerja.

Setelah pelaksanaan PMTHMETD tahap pertama, jumlah modal ditempatkan dan modal disetor perseroan meningkat menjadi sebanyak 1.391.304.367 saham atau dengan nilai total nominal sebesar Rp695.652.183.500. 



Berita Populer


ASEANFLAG