WIKA Berencana Terbitkan Surat Utang Rp2,5 Triliun


Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk berencana menerbitkan emisi surat utang dengan total mencapai Rp2,5 triliun.

Prospektus yang dipublikasi Selasa (25/1), surat utang ini terdiri dari obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2022 senilai Rp1,75 triliun dan sukuk mudharabah berkelanjutan II tahap II tahun 2022 senilai Rp750 miliar.

Obligasi ini ditawarkan dengan tiga seri yakni Seri A senilai Rp593,95 miliar dengan kupon 6,50% dan tenor 3 tahun, seri B Rp425,15 miliar dengan kupon 7,75% dan tenor 5 tahun serta seri C Rp730,9 miliar dengan kupon 8,30% dan tenor 7 tahun.

Obligasi dan sukuk mudharabah berkelanjutan tahap II ini merupakan bagian dari target perolehan dana masing-masing Rp3,5 triliun dan Rp1,5 triliun.

WIKA berencana menggunakan dana hasil aksi korporasi tersebut untuk pembayaran sebagian utang jangka pendek perseroan. Sedangkan, dana hasil sukuk mudharabah untuk membiayai modal kerja proyek infrastruktur dan gedung.

Dalam rangka penerbitan obligasi dan sukuk mudharabah ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari Pefindo, yakni A dan A(sy).

Adapun, penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk mudharabah dipercayakan kepada PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas serta PT Mandiri Sekuritas.

Untuk jadwal pelaksanannya adalah tanggal efektif 31 Agustus 2021, perkiraan masa penawaran umu 9-10 Februari 2022, penjatahan 11 Februari 2022, pencatatan di BEI 16 Februari 2022.



Berita Populer


ASEANFLAG