Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk melakukan tambahan setoran modal kepada PT Wijaya Karya Realty (WR) senilai Rp1 triliun melalui skema debt to equity swap.

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan rencana transaksi ini bermula dari penyediaan dana untuk keperluan investasi oleh perseroan kepada WR.

Hingga 30 April 2021, WR memiliki pinjaman pemegang saham beserta bunga kepada WIKA sebesar Rp4,50 triliun.

“Namun, diakui sebagai utang oleh perseroan sebesar Rp3,95 triliun sebagaimana yang terutang dalam perjanjian pengakuan utang tanggal 30 Desember 2021,” katanya dikutip dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Rabu (5/1).

Nominal berdasarkan perjanjian pengakuan utang yang telah disepakati oleh perseroan dan WR sebesar Rp1 triliun dengan harga saham sesuai dengan harga nominal saham WR senilai Rp100 per lembar saham.

Rencana tersebut telah disetujui dalam keputusan pemegang saham di luar rapat WR pada 31 Desember 2021.

Dengan demikian, kepemilikan saham WIKA di WR yang semula Rp4,26 triliun menjadi Rp5,26 triliun atau 71,78% dari seluruh saham yang dikeluarkan WR dan mengakibatkan terdilusinya pemegang saham lain.

“Dengan dilaksanakannya transaksi ini, maka perseroan dapat meningkatkan porsi kepemilikannya pada WR, sehingga dapat menambah kontribusi lebih dalam pemberian laba dari WR secara konsolidasi,” tegasnya.