Penghasilan Keuangan Melorot Picu Lonjakan Kerugian LPKR


Jakarta - PT Lippo Kawaraci Tbk (LPKR) mencatat lonjakan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik pada semester I 2022 sekitar 358,17% menjadi Rp1,205 triliun dari periode serupa tahun lalu Rp263 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Selasa (30/8), membengkaknya kerugian dipicu oleh rendahnya capaian pendapatan bersih sekitar 14,32% menjadi Rp6,762 triliun dari Rp7,893 triliun.

Penghasilan keuangan menyusut sekitar 93,40% menjadi Rp75,168 miliar dari Rp1,140 triliun. Beban lainnya juga membengkak sekitar 41,30% menjadi Rp574,259 miliar dari Rp406,400 miliar.

Akibatnya, laba usaha menyusut drastis sekitar 94,42% menjadi Rp87,209 miliar dari Rp1,563 triliun.

LPKR juga menerima adanya rugi dari entitas asosiasi sebesar Rp60,874 miliar dari sebelumnya untung Rp3,280 miliar.

Hingga periode yang berakhir Juni 2022, total aset LPKR mencapai Rp51,437 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp30,248 triliun dan ekuitas Rp21,188 trliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas adalah sebesar Rp3,123 triliun.



Berita Populer


ASEANFLAG