Semester I, Pendapatan LPKR Meningkat 36%


PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) hingga semester I-2021 membukukan pendapatan mencapai Rp7,23 triliun atau tumbuh sekitar 36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,33 triliun.

Kenaikan pendapatan ini ditopang oleh pendapatan real estate development yang meningkat 4% menjadi Rp1,9 triliun dari sebelumnya Rp1,32 triliun.

Di pilar bisnis real estate management and services, pendapatan LPKR juga bertumbuh 33% menjadi Rp5,27 triliun dari sebelumnya Rp3,96 triliun.

Pra penjualan Lippo Karawaci juga bertumbuh sekitar 122% menjadi Rp2,33 triliun, sehingga mencapai 67% dari target pra penjualan di sepanjang tahun ini yang sebesar Rp3,5 triliun.

“Pendapatan ini didukung oleh penyelesaian pembangunan klaster rumah tapak Waterfront di Cikarang dan handover unit apartemen di Holland Village Jakarta, Embarcadero di Bintaro, Hillcrest and Fairview Towers di Lippo Village, dan Orange Country Cikarang, yang secara keseluruhan menyumbang 67,1% dari pendapatan,” kata CEO LPKR, John Riady melalui siaran pers, Selasa (3/8).

Adapun, ebitda meningkat 102,4% menjadi Rp1,96 triliun dari sebelumnya hanya Rp969 miliar.

Sementara itu, LPKR juga berhasil menekan laju kerugian tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk lebih dari dua kali lipat atau dari Rp1,251 triliun menjadi Rp263,039 miliar.

“Pada tahun ini, bisnis property kami terus menunjukkan penguatan. Terlihat dari pra penjualan pada kuartal II tahun ini yang berhasil tumbuh 193% menjadi Rp1,02 triliun,” tambahnya.

John optimistis target pra penjualan pada tahun ini akan dapat tercapai melalui peluncuran berbagai produk baru.



Berita Populer


ASEANFLAG