PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali tidak melakukan aktivitas eksplorasi sampai dengan enam bulan ke depan, yakni sampai Maret 2022.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hingga semester I-2021 mencatatkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp1,77 triliun atau tumbuh sekitar 38,04% dibandingkan periode sama tahun sebelumnnya sebesar Rp1,28 triliun.

PT PLN (Persero), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT KAI (Persero) berkomitmen menjaga pasokan batu bara untuk mempertahankan keandalan listrik bagi masyarakat.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan penutupan dan likuidasi PT Bukit Energi Metana (BEM) pada 30 April 2021.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I 2021 sebesar Rp500,52 miliar atau turun 44,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai Rp903,25 miliar.

PT Samuel Sekuritas menilai rasio pembayaran dividen PT Bukit Asahm Tbk (PTBA) sekitar 35% atau Rp835 miliar dari laba bersih tahun berjalan 2020 yang mencapai Rp2,4 triliun adalah cukup wajar.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan, tidak melakukan kegiatan eksplorasi sampai dengan enam bulan mendatang atau hingga September 2021.